Bau secara
kata memang hanya tiga huruf. Tapi pangaruhnya dalam kehidupan nyata
benar-benar luar biasa. Orang jelas sebel dan gak mau dekat-dekat, kalau kamu
bau. Bukannya bermaksud gak manusiawi, tapi cobalah lebih berperasaan sama
penciuman orang disekelilingmu. Memang sih mereka masih mau senyum sama kamu, masih
mau berinteraksi, tapi kalau bisa pasti mereka lakukan dalam radius yang gak
terlalu dekat.
Daripada berharap sedunia
memaklumi dan mau mengerti bau-baumu, akan lebih gampang kalau kamu mengubah
diri. Meski kamu pribadi tidak terganggu, dan bisa enjoy jalanin rutinitas
hari-hari. Tetap gak beralasan mempertahankan bau yang gak enak.
Ini juga yang sering bikin
orang-orang bingung. Sebab mereka nemuin cukup banyak kasus muslimah berjilbab
yang punya masalah dengan BB, tapi anehnya yang bersangkutan tidak terlihat
terganggu sama sekali, tidak merasa begitu. Padahal jika orang di sekelilingnya
udah megap-megap mencari udara segar ketika di dekatmu. Harusnya kamu yang
pertama ‘ngeh’ dong?
Penyebab bau-bauan ini tentu
macam-macam. Dan faktor eksternal atau di luar diri si muslimah. Sampai faktor
internal yang penyebabnya gak jauh-jauh, yaitu dari dalam si muslimah sendiri. Meski gak
berwarna dan gak kelihatan, tapi keberadaan bau yang biasa mengganggu. Gak Cuma
membuat orang lain gak nyaman, bahkan
bisa membuat pusing. Gak konsen, sampai pengen muntah. Separah itukah?
Makanya perlu banget kita kenali
sumber-sumber yang berpotensi menimbulkan bau-bauan ini. Apa aja
sih?
1. KERINGAT
Pertama-tama kamu harus waspadai bau keringat. Sebab yang satu ini
benar-benar ‘hidden killer’, asli
mematikan. Perhatikan jika selama ini orang-orang gak betah dekat denganmu.
Boleh jadi kamu punya masalah bau badan. Mungkin itu sebabnya mereka bawaannya
pengin buru-buru lari aja menyelamatkan diri, daripada pingsan di tempat?
Jadi, yakin deh. Biarpun cantik, tinggi, langsing, penampilanmu
ngalahin siapa pun yang paling top di jagat ini, tapi kalua bau, siapa yang
kuat dekat-dekat?
Tips dan Tricks:
- Ganti jilbabmu sehari sekali
Jangan karena malas nyuci atau
ngirit baju, terus kamu jadi jarang ganti. Plis, peduli dengan kenyamanan orang
disekitarmu. Apalagi seharusnya kamu yang paling terganggu dengan jilbab yang
semerbak itu. Jadi jangan pura-pura cuek, ya?
Trus
jangan juga pakai jilbab model side A side B. Tau kan?
Itu lho
yang habis pakai sisi satunya terus besoknya dibalik dan dipakai sisi satunya
lagi. Side A side B ini sama aja, lagi. Jangan merasa tenang dan aman karena sistem
bolak balik tidak bertanggung jawab ini.
- Ganti bajumu
Jangan pakai baju yang sama
untuk dua hari. Terutama atasan, “kan yang penting jilbabnya diganti, mbak?” Non, ganti
baju itu maksudnya bukan sekadar supaya orang gak nyariin kita. Hari ini pakai
jilbab kembang-kembang, besok kotak-kotak. Terus berharap orang lupa. Baju,
terutama atasan, harus ganti supaya bau keringat gak nyebar keseluruh dunia.
Sedangkan rok atau celana panjang, kalau kelihatannya masih bersih, gak apa deh
dipakai untuk dua hari. Tapi janji jangan sampe seminggu yaaa….
- Pakai anti BB
Gak harus minyak wangi. Kamu
bisa pakai anti BB yang sekarang udah banyak dijual di pasaran, dari yang
jenisnya bedak BB sampai yang model roll
on. Harganya juga gak terlalu mahal. Kalau dilihat efektifnya, sepertinya roll on lebih bagus. Jangan lupa, pakai setiap habis
mandi.
- Mandi
Ini seharusnya malah jadi yang
pertama, MANDI. Sehari minimal dua kali. Jangan mentang-mentang udah pakai roll on jadi jarang mandi, ya? Lagian mandi bagus buat
kebutuhan kulitmu, biar gimana air kan pelembab alami, selain itu mandi juga
menyegarkan pikiran biar gak butek melulu.
- Masih Bau?
Kalau tingkat bau BB-mu tinggi
sekali. Setiap hari meminum segelas air daun sirih yang direbus.
- Makanan dan Minuman
Hindari juga makanan atau minuman
yang merangsang timbulnya bau badan dan keringat yang berlebihan.
- Ekstra Baju Salin
Terus, kalau kamu termasuk
yang cepat keringatan, atau sering nginap ke rumah teman, dengan alasan belajar
kelompok, ngerjain PR, atau alasan rapat organisasi, maupun acara mabid, jangan
malas bawa baju ganti dan semua perlengkapan yang menghindarkanmu dari
menyerang hidung orang.
2.
BAU
MULUT
Hanya
karena kamu ber ’hah’ dan merasakan bau mulutmu gak menganggu. Bukan berarti
orang lain juga merasakan begitu. Lagi puasa? Gak alasan juga untuk membiarkan
bau mulut merajalela. Sebab, meskipun dalam keadaan puasa mulut relatif jadi
lebih bau dari biasa, bukan berarti gak bisa diminimalisir.
TIPS &
TRICKS :
- Rajin-rajin sikat gigi
Trus yang benar sikat gigi sehabis makan. Jadi bukan sebelum
sarapan. Selain itu, ada lho hadist tentang sunnahnya siwak atau sikat gigi
tiap sebelum shalat. Bagus sekali jika bisa membiasakan menyegarkan bau mulut
dengan sikat gigi lebih sering. Gak cuma dua kali sehari. Apalagi kalau kamu
habis makan pete, jengkol atau duren yang menyisahkan bau di mulut.
- Pakai obat kumur
Kalau masih bau juga, kamu bisa sedia obat kumur yang sekarang
udah banyak macamnya. Paling tidak berkumur dulu sebelum ketemu orang-orang
penting.
- Sedia permen mint
Selalu sedia permen mint. Siapkan di tas, dan kunyah-kunyah
sebelum pertemuan penting. Mengunyah permen min sebelum ketemu orang-orang
lebih baik daripada ngunyah coklat, yang gak punya efek menyegarkan mulut,
malah bisa-bisa membuat gigimu kecokelatan.
- Ke dokter gigi
Yang bolong dan perlu ditambal, atau malah gigi busuk yang harus
dicabut, mungkin karang gigi yang tidak pernah dibersihkan.
3. RAMBUT
Keringat
gak bau, mulut gak bau, giliran rambut yang harus diperhatikan. Mentang-mentang
pakai jilbab gak berarti terus kita jadi cuek dengan urusan rambut dan keramas
cuman sebulan sekali.
Jangan dong, biar kamu pakai jilbab
(apalagi yang belum) aroma rambut yang apek bisa nyebar kemana-mana, bahkan
menembus jilbabmu. Perhatian sama
rambutmu. Gak usah berlebihan dan menghabiskan dana ratusan ribu. Normal saja
biar rambutmu gak bau dan lebih sehat.
TIPS
& TRICKS:
- Keramas rutin
Keramas
rutin itu perlu, paling gak dua hari sekali. Rambut sehat bikin kepalamu bebas
dari gatal-gatal, yang bikin kamu gak enak dipandang atau bahkan mendulang
tuduhan, “ jilbaber cakep-cakep….kutuan, ya? Apalgi kepala kita tertutup, perlu
perhatikan ekstra biar rambut oke.
- Keringkan rambutmu!
Aroma gak
enak juga bisa keluar dari pori-pori kain jilbab, kalau kamu pakai jilbab dalam
kondisi rambut masih basah, ba’da keramas. Keringin dulu deh. Kalau kamu gak
punya waktu, atur jadwal keramasmu, biar gak terburu-buru.
- Tonik!
Lebih baik
lagi kalau keramas kamu sempat pakai tonik, biar akar-akar rambutmu makin kuat.
Apalagi kalau rambutmu memang tipis, atau bahkan lagi rontok banget. Tonik juga
membuat aroma rambut jadi lebih segar.
- Jangan gampang kemakan iklan!
Jangan
mudah kemakan iklan. Apalagi ngikutin merek atau tren rambut. Cari produk
perawatan rambut, dari mulai sampo, conditioner,
dan tonik yang cocok dengan kamu.
Kalau udah pakai merek itu tapi kepala masih gatal-gatal, ketombean, atau
bahkan panas banget, berarti merek tersebut mungkin gak cocok untukmu. Juga
jangan gara-gara ngirit sampo jadi nunda sampai tiga hari. Bisa-bisa rambutmu
kusam atau rontok.
- Sisir
Benar sih
kamu berjilbab. Benar sih rambutmu gak kelihatan. Tapi bukan berarti kamu gak
perlu nyisir lagi.
4. TANGAN
Tips & Tricks :
- Kalau memang rumah makan ada kamar mandi dan wastafel. Jangan malas beranjak dari kursimu dan cuci tangan dengan sabun.
- Bawa sabun cair atau tisu basah kalau kamu makan di luar atau dalam perjalanan
- Selepas mencuci tangan, cium-cium lagi tanganmu, pastikan semua bau sudah hilang.
5. ANEKA RASA BAWA-BAWAAN LAIN
- Angin
Buang
angin karena masuk angin atau memang udah waktunya, lumrah aja kan? Tapi jangan
asal buang angin di tempat umum, apalagi kalau
kamu mengira aman-aman aja selama gak bunyi, bunyi atau tidak yang
namanya kentut tetap aja bau.
- Kaus kaki
Banyak
muslimah yang memilih warna hitam untuk kaus kakinya, dengan alasan gak cepat
kotor. Perlu diingat lagi masalahnya
bukan sekadar kotor, lalu merasa aman ketika kaus kaki gak kelihatan dekil.
Masalahnya yang lebih besar adalah bahwa kaki menimbulkan bau-bauan yang gak
enak yang melekat di kaus kaki kita, setelah dipakai berhari-hari.
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar